KOLEKSI BUKU TENTANG TEATER DAN DRAMA
1. A. Rumadi (Ed.), 1991. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta : Grasindo
2. Ags. Arya Dipayana (Ed.), t.t. Warisan Roedjito : Sang Maestro Tata Panggung Perihal Teater dan Sejumlah Aspeknya. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta
3. Ahmad, A. Kasim, 1977. Sebuah Pengantar tentang Teater Tradisional di Indonesia. Majalah Budaya Jaya No. 114 Tahun Kesepuluh—Nopember 1977
4. Artaud, Antonin, 2009. Teater dan Kembarannya. Terjemahan Max Arifin. Surabaya : Dewan Kesenian Jawa Timur
5. Atmazaki, dan WS, Hasanuddin, 1990. Pembacaan Karya Susastra sebagai suatu Seni Pertunjukan. Padang : Angkasa Raya
6. Berger, Arthur Asa, 2000. Signs in Contemporary Culture : An Introduction to Semiotics, terjemahan M. Dwi Marianto, Sunarto Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer.. Yogyakarta : Tiara Wacana
7. Brook, Peter, 2002. Shifting Point (Percikan Pemikiran tentang Teater, Film, dan Opera). Yogyakarta : MSPI dan arti
8. Danandjaja, James, 1997. Folklor Indonesia : Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta : Grafiti
9. Grotowski, Jerzy, 2002. Toward Poor Theatre (Menuju Teater Miskin). Yogyakarta : MSPI dan arti
10. Hadi, Wisran, 1997. Naskah Drama Indonesia Akhir Abad 20 dalam Perspektif Sejarahnya dalam Panorama Sastra Indonesia Dewan Kesenian Sumatera Barat dan Dewan Kesenian Jakarta. Jakarta : Balai Pustaka
11. Haryono, Edi (Ed.), 2000. Rendra dan Teater Modern Indonesia : Kajian Memahami Rendra Melalui Kritikus Seni. Yogyakarta : Kepel Press
12. Junus, Umar, 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta : Sinar Harapan
13. Junaedhie, Moha, 1994. Apresiasi Sastra. Ujungpandang : Badan Penerbit IKIP Ujungpandang
14. Kartakusuma, Muh. Rustandi, 1977. Menjajagi Teater Tradisional Menuju Teater Indonesia. Majalah Budaya Jaya No. 114 Tahun Kesepuluh—November 1977
15. K.M., Saini, 1993. Dramawan dan Karyanya. Bandung : Angkasa
16. …………..,1994. Budaya Teater dalam Seni Pertunjukan Indonesia. Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Jakarta : MSPI dan Gramedia
17. Koentjaraningrat, 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan
18. Lubis, Mochtar, 2001. Manusia Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
19. Mitter, Shomit, 2002. Stanilavsky, Brecht, Grotowski, Brook : Sistem Pelatihan Lakon. Yogyakarta : MSPI dan arti
20. Mohamad, Goenawan, 1980. Seks, Sastra, Kita. Jakarta : Sinar Harapan
21. Moody, H.L.B., 1993. The Teaching of Literatur, saduran bebas B. Rahmanto Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
22. Neelands, Jonathan, 1993. Making Sense of Drama, saduran bebas Dean Praty Rahayuningsih Pendidikan Drama : Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang : Dahara Prize
23. Noer, Arifin C., 2005. Teater Tanpa Masa Silam. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta
24. Pugmire, Neil, 2006. 50 Ide Drama untuk Memeriahkan Berbagai Acara. Yogyakarta : Andi
25. RMA. Harymawan, 1993. Dramaturgi. Bandung : Remadja Rosdakarya
26. Rendra, 1984. Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta : Gramedia
27. ……………, t.t. Tentang Bermain Drama. Jakarta : Pustaka Jaya
28. ........................., 2007. Seni Drama untuk Remaja. Jakarta : Burung Merak Press
29. Riantiarno, N, 2003. Menyentuh Teater : Tanya Jawab Seputar Teater Kita. Jakarta : PT HM Sampoerna Tbk
30. San, Suyadi, 2004. Telaah Drama : Konsep Teori dan Kajian. Medan : Sanggar GENERASI dan Harian Mimbar Umum
31. Satoto, Soediro, 1994. Teater sebagai Sistem Tanda dalam Seni Pertunjukan Indonesia. Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Jakarta : MSPI dan Gramedia
32. Sikana, Mana, 1990. Drama Penantian. Darul Ehsan, Selangor, Malaysia : Karyawan
33. Siregar, Ahmad Samin dkk, 1985. Kamus Istilah Drama. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud RI
34. Sitorus, Eka D, 2002. The Art of Acting : Seni Peran untuk Teater, Film, dan TV . Jakarta : Gramedia
35. Sondari, Koko, dan MT, Wahdat, 2001. Ubrug (Teater Rakyat Banten). Jakarta : Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Depdikbud RI
36. Stanislavski, 2007. Persiapan Seorang Aktor. Jakarta : Sanggar Pelakon
37. ...................., Constantin, 2008. Membangun Tokoh. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia
38. Suharianto, S, 1982. Berkenalan dengan Cipta Seni. Semarang : Mutiara Permata Widya
39. Sulastianto, Harry, dkk., 2006. Seni Budaya untuk Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas. Bandung: Grafindo Media Pratama
40. Sumardjo, Jacob, 1993. Ikhtisar Sejarah Teater Barat. Bandung : Angkasa
41. …………………., 1992 Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti
42. …………………, dan K.M., Saini, 1988. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta : Gramedia
43. Supriyanto, Henri, 1980. Pengantar Studi Teater untuk SMA. Malang : Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya
44. Tjahjono, L. Tengsoe, 2005. Menembus Kabut Puisi. Malang : Dioma
45. TWH, Muhamad, 1992. Sejarah Teater dan Film Sumatera Utara. Medan : Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI
46. Waluyo, Herman J, 2003. Drama : Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta : Hanindita
47. Wijaya, Putu, 2009. Teater : Buku Pelajaran Seni Budaya. Jakarta : Lembaga Pendidikan Seni Nusantara
48. Wiyanto, Asul, 2005. Kesusastraan Sekolah : Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta : Grasindo
49. WS., Hasanuddin, 1996. Drama : Karya dalam Dua Dimensi. Bandung : Angkasa